"Dari 4 milyar mahasiswa IPB anda beruntung diterima menjadi panitia IPB BLOGGING DAY (IBDay_red)."
Awalnya memang agak berlebihan jika kita membaca kalimat di atas. Tetapi, setelah menjalani kepanitiaan tersebut, saya jadi mengerti arti kalimat tersebut.
Ya, memang benar..
Saya termasuk orang yang beruntung karena dapat andil bagian dalam kepanitiaan IBDay. Saya mendapat banyak pelajaran berharga yang tidak mungkin akan saya dapatkan di kelas kuliah.
Saya belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, belajar menghargai pendapat orang lain, belajar menahan emosi, belajar untuk mengenal pribadi setiap panitia, belajar untuk bekerjasama dengan baik dan belajar bagaimana menjadi pimpinan yang baik.
Berawal dari ide seorang admin blog IPB, maka acara IBDay ini kami rancang sedemikian rupa agar dapat memperkenalkan dunia blogging kepada mahasiswa.
IBDay adalah sebuah acara yang ngeblog bareng dengan jumlah peserta 1000 orang dengan 1000 laptop dan 1000 postingan. Kami bermaksud memecahkan rekor MURI dengan acara ini. Sejujurnya inilah kepanitiaan yang paling singkat masa kerjanya yang pernah saya ikuti, yaitu 1 bulan saja. Dalam waktu yang sangat singkat itu tentu saja kami, para panitia, harus bekerja extra keras untuk acara ini. Banyak kendala yang kami hadapi, mulai dari masalah internal maupun eksternal. Kami semua tetap optimis dan semangat untuk meyukseskan acara ini walaupun agak khawatir dengan segala kendala tersebut, termasuk jumlah peserta.
Akhirnya tanggal 13 Desember 2009 pun tiba. Semua panitia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk acara ini. Jumlah peserta yang hadir tidak sampai 1000 orang dan terdapat kendala pada konektivitas sehingga peserta kesulitan untuk ngenet. Peserta mulai kesal dan banyak yang protes. Tak sedikit yang pulang sebelum acara berakhir. Panitia bingung harus berbuat apa.
Akhirnya IBDay berakhir tanpa berhasil memecahkan rekor. Mungkin peserta kecewa tapi kami, para panitia, jauh lebih kecewa dan merasa kurang berhasil dalam acara ini, bahkan merasa gagal. Tetapi, semua ini bukanlah hal yang harus terus-menerus disesali. Inilah pelajaran yang berharga itu.
Ya..
Kamilah memang beruntung. Dari 4 milyar mahasiswa IPB kamilah orang-orang beruntung yang dipercayakan untuk IBDay. Walaupun kurang berhasil tetapi kami senang acara ini bisa berlangsung.
Senang bisa bekerja sama dengan teman-teman panitia IBDay 2009. Semoga kita bisa bertemu dan bekerjasama lagi di kepanitiaan lainnya.^^
IBDay??
GOOOOOOOOOOOOOOOOOO BLOGGING DAY!!!!!
Awalnya memang agak berlebihan jika kita membaca kalimat di atas. Tetapi, setelah menjalani kepanitiaan tersebut, saya jadi mengerti arti kalimat tersebut.
Ya, memang benar..
Saya termasuk orang yang beruntung karena dapat andil bagian dalam kepanitiaan IBDay. Saya mendapat banyak pelajaran berharga yang tidak mungkin akan saya dapatkan di kelas kuliah.
Saya belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, belajar menghargai pendapat orang lain, belajar menahan emosi, belajar untuk mengenal pribadi setiap panitia, belajar untuk bekerjasama dengan baik dan belajar bagaimana menjadi pimpinan yang baik.
Berawal dari ide seorang admin blog IPB, maka acara IBDay ini kami rancang sedemikian rupa agar dapat memperkenalkan dunia blogging kepada mahasiswa.
IBDay adalah sebuah acara yang ngeblog bareng dengan jumlah peserta 1000 orang dengan 1000 laptop dan 1000 postingan. Kami bermaksud memecahkan rekor MURI dengan acara ini. Sejujurnya inilah kepanitiaan yang paling singkat masa kerjanya yang pernah saya ikuti, yaitu 1 bulan saja. Dalam waktu yang sangat singkat itu tentu saja kami, para panitia, harus bekerja extra keras untuk acara ini. Banyak kendala yang kami hadapi, mulai dari masalah internal maupun eksternal. Kami semua tetap optimis dan semangat untuk meyukseskan acara ini walaupun agak khawatir dengan segala kendala tersebut, termasuk jumlah peserta.
Akhirnya tanggal 13 Desember 2009 pun tiba. Semua panitia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk acara ini. Jumlah peserta yang hadir tidak sampai 1000 orang dan terdapat kendala pada konektivitas sehingga peserta kesulitan untuk ngenet. Peserta mulai kesal dan banyak yang protes. Tak sedikit yang pulang sebelum acara berakhir. Panitia bingung harus berbuat apa.
Akhirnya IBDay berakhir tanpa berhasil memecahkan rekor. Mungkin peserta kecewa tapi kami, para panitia, jauh lebih kecewa dan merasa kurang berhasil dalam acara ini, bahkan merasa gagal. Tetapi, semua ini bukanlah hal yang harus terus-menerus disesali. Inilah pelajaran yang berharga itu.
Ya..
Kamilah memang beruntung. Dari 4 milyar mahasiswa IPB kamilah orang-orang beruntung yang dipercayakan untuk IBDay. Walaupun kurang berhasil tetapi kami senang acara ini bisa berlangsung.
Senang bisa bekerja sama dengan teman-teman panitia IBDay 2009. Semoga kita bisa bertemu dan bekerjasama lagi di kepanitiaan lainnya.^^
IBDay??
GOOOOOOOOOOOOOOOOOO BLOGGING DAY!!!!!
