When Life Must Goes On!

Aku tidak pernah berpikir akan seberat ini rasanya meninggalkan Bogor.

Lucu (mari tertawa.. Hahahaha -.- )

Dulu rasanya ingin sekali segera pergi dari tempat ini, muak!

Sekarang diberi kesempatan yang langka malah berat.

Dasar manusia! (yaiya manusia masa Perkutut, Bray?!)

Sejujurnya berat meninggalkan orang-orangnya. Kalau orang-orang tersebut sudah tidak berdomisili di Bogor lagi mungkin tidak akan seberat ini (artinya gue yang terakhir capcus dari Bogor..haha).

Seperti kata pepatah "life must goes on" begitu pula hidupku juga harus goes on. By the way, ini bukan tentang kehidupan pernikahan, masih jauh klo itu meeenn!  haha..

Ini tentang dunia after school yang harus ku jalani.

Senang? Yoih!

Gak sabar? Pasti!

Takut? Sedikit.

Cemas? Errr.. sejujurnya iya..haha

Tapi aku yakin Tuhan sudah handle semua, semuaaaa dengan amat sangat baik. Semua berada dalam kendali Dia. Karena itu, kuserahkan semua rencanaku, semua kecemasan dan ketakutanku kepadaNya. Aku berserah, rancanganMu yang jadi atasku ya, Tuhanku, bukan rancanganku karena rancanganMu adalah rancangan damai sejahtera bukan rancangan kecelakaan.

All glory for You, Jesus, My Lord! :)

Minggu ke-tiga dibulan Juni 2013 dan (mungkin) coretan terakhirku di ruangan ini,

Trafo 12

Thank You, Lord Jesus!

Tidak ada kata lain selain "Terima kasih, Yesus!"

Sempat hopeless and homesick berat karena status yang tidak kunjung jelas but once again You make me so surprised with all what You have done for me!

Even say "Thank you" is not enough but i really mean it, Lord :')

Really thank you, thank you and thank you!

Rintik Hujan Dramaga, 

Trafo 12

Crap!

I have a lot of things to think too!

Geez.. how come you give me some things else?

I almost can not handle it, too much!

Can i change my head?

LOL!

Happy 23rd, Me!!

"Bahagiamu, bahagiaku, saudaraku. Matahari bersinar seakan berkata "Selamat ulangtahun. Kasih Allah seiring langkahmu, panjang usia semakin dikasihi Allah dan manusia."

Well, itu adalah sepenggal lirik dari sebuah lagu yang sering dinyanyikan ketika ada yang berulangtahun. Jumat, 26 April 2013, umurku genap 23 tahun. Horeee!! (Yah ketahuan tuanya dong ya..haha :p )

Puji Tuhan, puji Tuhan. Bersyukur sekali aku masih diberi kesempatan untuk mengalami yang namanya ulangtahun untuk keduapuluhtiga kalinya. Hehe..

Sedikit flash back, tahun lalu aku merayakan ulangtahun di rumah sakit. Yup, aku terkapar di rumah sakit selama 11 hari karena menderita tipus dan dbd. Sedih sekali rasanya hari yang spesial itu harus dirayakan di rumah sakit. Sebenarnya tidak niat merayakan tapi secara tiba-tiba beberapa orang teman datang dengan membawa kue dan pudding lengkap dengan lilin diatasnya. Terharu? Jelas! Dengan wajah pucat dan tangan yang terinfus seperti itu bagaimana bisa tidak terharu melihat mereka datang dan bernyanyi buatku. Wah..aku benar-benar beruntung dikelilingi oleh orang-orang yang mengasihiku.

Tahun ini, walaupun tidak ada kue beserta lilin diatasnya, tidak ada teman-teman disampingku ketika aku berulangtahun, tapi aku tetap bersukacita. Aku tau mereka, Mama, Kakak/Abang, serta teman-teman semua mendoakan untuk kebaikanku dimana pun mereka berada. Ucapan yang berisi doa dan kesehatan yang Tuhan berikan padaku sangatlah cukup untuk menemaniku hari itu. Aku tau aku beroleh kasih sayang dari banyak orang. Tidak ada kata yang dapat terungkap selain "Terima kasih Tuhan Yesus :) buat kesehatan yang Kau berikan padaku."

I just thank God since I am still alive! :) 

"Terima kasih seribu pada Tuhan Allahku, aku bahagia karena dicinta. Terima kasih."

Malam terakhir di bulan April 2013,
Trafo 12 

thinking and.. ah!

Just realize that i'm getting older.
Absurd.
goodbye!
:)

Malam Keempat

Ini malam keempat dimana saya masih sadar dan aktif bekerja jam segini. Mata dipaksa segar bugar memandang laptop. Tak tau lagi kantong mata ini sudah sehitam dan sebesar apa, ditambah lagi wajah yang agak lusuh namun tetap berusaha tampak ayu berseri. Empat hari berturut-turut tidur (bahkan tidak mungkin) dengan kondisi waktu yang tak menentu seperti ini sungguh memuakkan!

Ini demi selembar ijasah!

Malam dingin, rinai hujan

Trafo 12